tag:blogger.com,1999:blog-11281753.post111042270775560152..comments2023-08-14T21:50:33.535+07:00Comments on tentang pemikiran dan gagasan: yang simbolik, yang religius, yang politis, yang ideologis, & yang tragis dalam pakaianSayed Mahdihttp://www.blogger.com/profile/11730352632924999184noreply@blogger.comBlogger23125tag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-52538956707800906232015-10-21T19:53:15.781+07:002015-10-21T19:53:15.781+07:00berikut adalah kutipan Tafsir Al-Azhar Buya HAMKA ...berikut adalah kutipan Tafsir Al-Azhar Buya HAMKA (selengkapnya lebih jelas dan tegas dapat dibaca pada Tafsir Al-Azhar, khususnya beberapa Ayat terkait, yakni Al-Ahzab: 59 dan An-Nuur: 31):<br /><br />'Nabi kita Muhammad saw. Telah mengatakan kepada Asma binti Abu Bakar ash-Shiddiq demikian,<br /><br />"Hai Asma! Sesungguhnya Perempuan kalau sudah sampai masanya berhaidh, tidaklah dipandang dari dirinya kecuali ini. (Lalu beliau isyaratkan mukanya dan kedua telapak tangannya)!"<br /><br />Bagaimana yang lain? Tutuplah baik-baik dan hiduplah terhormat.<br /><br />Kesopanan Iman<br /><br />Sekarang timbullah pertanyaan, Tidakkah Al-Qur'an memberi petunjuk bagaimana hendaknya gunting pakaian?<br /><br />Apakah pakaian yang dipakai di waktu sekarang oleh perempuan Mekah itu telah menuruti petunjuk Al-Qur'an, yaitu yang hanya matanya saja kelihatan?<br /><br />Al-Qur'an bukan buku mode!<br /><br />Islam adalah anutan manusia di Barat dan di Timur. Di Pakistan atau di Skandinavia. Bentuk dan gunting pakaian terserahlah kepada umat manusia menurut ruang dan waktunya.<br /><br />Bentuk pakaian sudah termasuk dalam ruang kebudayaan, dan kebudayaan ditentukan oleh ruang dan waktu ditambahi dengan kecerdasan.<br /><br />Sehingga kalau misalnya perempuan Indonesia, karena harus gelombang zaman, berangsur atau bercepat menukar kebaya dengan kain batiknya dengan yurk dan gaun secara Barat, sebagaimana yang telah merata sekarang ini, Islam tidaklah hendak mencampurinya.<br /><br />Tidaklah seluruh pakaian Barat itu ditolak oleh Islam, dan tidak pula seluruh pakaian negeri kita dapat menerimanya.<br /><br />Kebaya model Jawa yang sebagian dadanya terbuka, tidak dilindungi oleh selendang, dalam pandangan Islam adalah termasuk pakaian "You can see" juga.<br /><br />Baju kurung cara-cara Minang yang guntingnya sengaja disempitkan sehingga jelas segala bentuk badan laksana ular melilit, pun ditolak oleh Islam.'<br /><br />(Tafsir Al-Azhar, Jilid 6, Hal. 295, Penerbit Gema Insani, Cet.1, 2015)<br /><br />MENGENAL (KEMBALI) BUYA HAMKA<br /><br />Pendiri/Ketua Majelis Ulama Indonesia: Buya HAMKA<br />mui.or.id/tentang-mui/ketua-mui/buya-hamka.html<br /><br />Hujjatul Islam: Buya HAMKA<br />republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/04/12/m2clyh-hujjatul-islam-buya-hamka-ulama-besar-dan-penulis-andal-1<br /><br />Biografi Ulama Besar: HAMKA<br />muhammadiyah.or.id/id/artikel-biografi-pujangga-ulama-besar-hamka--detail-21.html<br /><br />Mantan Menteri Agama H. A. Mukti Ali mengatakan, "Berdirinya MUI adalah jasa Hamka terhadap bangsa dan negara. Tanpa Buya, lembaga itu tak akan mampu berdiri."<br /><br />kemenag.go.id/file/dokumen/HAMKA.pdf<br /><br />"Buya HAMKA adalah tokoh dan sosok yang sangat populer di Malaysia. Buku-buku beliau dicetak ulang di Malaysia. Tafsir Al-Azhar Buya HAMKA merupakan bacaan wajib."<br /><br />disdik.agamkab.go.id/berita/34-berita/1545-seminar-internasional-prinsip-buya-hamka-cermin-kekayaan-minangkabau<br /><br />"Antara Syari'ah dan Fiqh<br /><br />(a) menutup aurat itu wajib bagi lelaki dan perempuan (nash qat'i dan ini Syari'ah)<br />(b) apa batasan aurat lelaki dan perempuan? (ini fiqh)<br /><br />Catatan: apakah jilbab itu wajib atau tidak, adalah pertanyaan yang keliru. Karena yang wajib adalah menutup aurat.<br /><br />Nah, masalahnya apakah paha lelaki itu termasuk aurat sehingga wajib ditutup? Apakah rambut wanita itu termasuk aurat sehingga wajib ditutup? Para ulama berbeda dalam menjawabnya."<br /><br />*Nadirsyah Hosen, Dosen Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta<br /><br />luk.staff.ugm.ac.id/kmi/isnet/Nadirsyah/Fiqh.html<br /><br />*bila kelak ada yang berkata atau menuduh dan fitnah Buya HAMKA: Sesat dan menyesatkan, Syiah, Liberal, JIL, JIN, SEPILIS atau tuduhan serta fitnah keji lainnya (hanya karena ijtihad Beliau mungkin tidak sesuai dengan trend/tradisi saat ini), maka ketahuilah dan ada baiknya cukupkan wawasan terlebih dahulu, bahwa dulu Beliau sudah pernah dituduh sebagai Salafi Wahabi (yang notabene identik dengan Arab Saudi). "Teguran Suci & Jujur Terhadap Mufti Johor: Sebuah Polemik Agama" #HAMKA #MenolakLupaAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-75872310699216562282015-08-20T19:31:38.648+07:002015-08-20T19:31:38.648+07:00Busana Ratu Inggris, menurut Buya HAMKA (Ketua MUI...Busana Ratu Inggris, menurut Buya HAMKA (Ketua MUI ke-1, Tokoh Ulama Besar Muhammadiyah), adalah pakaian yang sopan dan menutup aurat, bentuk pakaian merupakan kebudayaan atau kebiasaan suatu bangsa menurut iklim negerinya, dan dipengaruhi oleh ruang dan waktu, yang ditentukan oleh agama adalah pakaian sopan dan menghindari ‘tabarruj’.<br /><br />"orang puritan sebagai mayoritas di Muhammadiyah, Jilbab bukan sesuatu yang wajib ..."<br /><br />www.academia.edu/7216467/100_Tahun_Muhammadiyah<br /><br />"menjadi pilihan pribadi masing-masing Muslimah mengikuti salah satu pendapat jumhur ulama: memakai, atau tidak memakai jilbab."<br /><br />http://m.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,4-id,48516-lang,id-c,kolom-t,Polwan+Cantik+dengan+Berjilbab-.phpx<br /><br />Kerudung dalam Tradisi Yahudi & Kristen<br /><br />"bagi wanita Yahudi saat bepergian keluar rumah yaitu mengenakan penutup kepala yang terkadang bahkan harus menutup hampir seluruh muka dan hanya meninggalkan sebelah mata saja.<br /><br />Dalam bukunya tersebut ia mengutip pernyataan beberapa Rabbi (pendeta Yahudi) kuno yang terkenal: "Bukanlah layaknya anak-anak perempuan Israel yang berjalan keluar tanpa penutup kepala" dan "Terkutuklah laki-laki yang membiarkan rambut istrinya terlihat," dan "Wanita yang membiarkan rambutnya terbuka untuk berdandan membawa kemelaratan."<br /><br />http://mediaumat.com/kristologi/1901-41-kerudung-dalam-tradisi-yahudi-a-kristen.html<br /><br />"KH. Agus Salim, dalam Kongres Jong Islamieten Bond (JIB) tahun 1925 di Yogyakarta menyampaikan ceramah berjudul Tentang Pemakaian Kerudung dan Pemisahan Perempuan<br /><br />Tindakan itu mereka anggap sebagai ajaran Islam, padahal, menurut Salim, praktek tersebut adalah tradisi Arab dimana praktek yang sama dilakukan oleh Agama Nasrani maupun Yahudi."<br /><br />http://www.komnasperempuan.or.id/2010/04/gerakan-perempuan-dalam-pembaruan-pemikiran-islam-di-indonesia<br /><br />Terdapat tiga MUSIBAH BESAR yang melanda umat islam saat ini:<br /><br />1. Menganggap wajib perkara-perkara sunnah.<br />2. Menganggap pasti (Qhat'i) perkara-perkara yang masih menjadi perkiraan (Zhann).<br />3. Mengklaim konsensus (Ijma) dalam hal yang dipertentangkan (Khilafiyah).<br /><br />-Syeikh Amru Wardani. Majlis Kitab al-Asybah wa al-Nadzair. Hari Senin, 16 September 2013.<br /><br />http://www.suaraalazhar.com/2015/05/tiga-permasalahan-utama-umat-saat-ini.htmlAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-69164521619382662362015-02-17T07:31:15.261+07:002015-02-17T07:31:15.261+07:00Jilbab itu bukan urusan Tuhan atau masalah ketaata...Jilbab itu bukan urusan Tuhan atau masalah ketaatan sama sekali, melainkan sebuah alat untuk mengontrol & menundukkan kaum perempuan secara masal & masif, & ujungnya, merupakan alat yg berguna utk menundukkan sebanyak mungkin populasi manusia di bawah satu keragaman budaya saja (dalam hal ini model busana), dan ujungnya lagi, menundukkan semua manusia di bawah satu pola pikir/ideologi saja.<br />Keragaman yg ada pada ras manusia & yg merupakan sunatullah itu akan lenyap kalau jilbab & pemikiran yg ada di belakangnya dipaksakan ke semua. Jadi, hanya tuhan yg schizophrenic yg memerintahkan manusia utk seragam setelah mengatakan bahwa keragaman itu merupakan sunnahNya.<br /><br />Saya tidak percaya kalau ada yg bilang perempuan itu pake jilbab krn panggilan hati atau krn takwa, kalau krn takut iya. takut sama siapa? takut sama (ajaran) yg bilang bahwa kalau dia gak pake jilbab dia bakal disate di neraka.<br /><br />Perempuan yg diajari bahwa tidak pakai jilbab itu tidak berdosa, bahkan sama baiknya dg yg pakai jilbab, tidak akan memilih berjilbab. Jilbab itu sungguh sebuah konstruksi, bukan sesuatu yg alami.<br />Dan jilbab juga tidak bisa disejajarkan dg pakaian wanita biasa lainnya, krn ideologi yg ada di belakang jilbab ini mengatakan bahwa jilbab itu lebih bagus dari model busana apapun, jilbab itu pakaian yg disukai Tuhan dsb. dan ada banyak prosedur & konsekuensi bagi wanita ketika memilih berjilbab. Jilbab dikaitkan dg dosa & takwa, hukuman & pahala, serta surga & neraka. Tidak ada busana lain yg dimuati ideologi seberat ini bukan? Maka, jilbab akhirnya juga tidak bisa dimasukkan sbg bagian kampanye kebebasan berpakaian utk wanita.<br />Sekali perempuan berjilbab, maka mereka tidak akan bisa memilih utk melepaskannya kembali dg mudah. Jilbab bukan jenis pakaian yg bisa dg bebas dilepas pasang oleh pemakainya. Ibarat mengenakan rantai yg kuncinya harus dibuang sesudahnya. Jadi sekali lagi saya ulang, jilbab itu belenggu, sampai dia dilepaskan dari ideologinya saat ini.<br /><br />Inilah bedanya jilbab dg pakaian lain. Jadi, mengkampanyekan kebebasan utk memilih berjilbab, notabene sama saja dg mengkampanyekan perempuan utk boleh memilih membelenggu dirinya sendiri. Ya, tentu saja orang boleh memilih membelenggu dirinya sendiri selama dia sadar apa yg dilakukannya dan bukan krn dia dimanipulasi ajaran yg mengatakan itu perintah Tuhan.<br /><br />Istilah kebebasan memilih pakaian itu baru tepat kalau ia boleh dilepas pasang semaunya serta tidak dicantolkan pada Tuhan, dan semua (kebanyakan) pakaian memang begini, kecuali jilbab. Jilbab itu bukan sekedar pakaian, melainkan sebuah ideologi.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-1699149478683378982014-07-29T00:43:40.559+07:002014-07-29T00:43:40.559+07:00Asalamualaikum bung Sayed, tulisan yang cukup mena...Asalamualaikum bung Sayed, tulisan yang cukup menarik. <br /><br />Dari pemaparan yang bung Sayed tuliskan, dan beberapa komentar dari teman - teman sebelumnya.<br /><br />Terlepas dari pro kontra sudut pandang hijab merupakan pakaian simbolis / ideologis.<br /><br />Sepengetahuan saya, didalam Al-Qur'an dan Al-Hadist, terdapat ancaman siksa neraka bagi muslimah yang tidak menutup aurat.<br /><br />Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa seluruh bagian tubuh wanita itu aurat, kecuali wajah dan telapak tangan.<br /><br />Apabila berhijab itu diartikan sebagai salah satu bentuk usaha untuk menutup aurat. Dan berhijab tersebut, bukan sebuah keharusan.<br /><br />Bukankah dengan kata lain, itu sama saja dengan menjerumuskan kaum muslimah kedalam api neraka?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-62523085688659462662014-07-28T22:50:39.025+07:002014-07-28T22:50:39.025+07:00tulisan yang menarik. terus terang saya awam masa...tulisan yang menarik. terus terang saya awam masalah agama tapi dilihat dari rasionalitas tulisan anda memang masuk akal apalagi kalo dihubung2kan dengan sejarah Islam Indonesia. Islam ga akan sedemikian berkembang pesatnya kalau ulama2 jaman dahulu berpikiran ekstrim mewajibkan umat muslim berjilbab.anas hidayathttps://www.blogger.com/profile/01796843782304479356noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-78510092742533160982014-05-23T22:23:33.632+07:002014-05-23T22:23:33.632+07:00Bolehkah saya membagi tulisan ini di blog saya? Sa...Bolehkah saya membagi tulisan ini di blog saya? Saat ini saya sedang memperhatikan persoalan hijab. Artikel bapak sangat bermanfaat bagi pengembangan wawasan saya.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-84899984185802573092010-12-01T04:40:10.787+07:002010-12-01T04:40:10.787+07:00Assalamu'alaikum wrwb
Saya juga salah seorang...Assalamu'alaikum wrwb<br /><br />Saya juga salah seorang yang menginginkan Reformasi pemahaman2 dan tafsiran2 dari ulama2 wahabi-salafy yang gagal membawa umat Islam Rahmatan lil'alamin yaitu umat yang sejahtera--damai--dan hidup yang harmoni dgn bermacam agama dan keyakinan.<br /><br />Yang kita lihat sekarang ini adalah ajaran2 islam Garis Keras yg memperlihatkan image islam yg UGLY.<br /><br />Mari kita bersama sama mengreformasi pemahaman2 yg salah, bukan semua salah, tapi sudah terkontaminasi dgn budaya2 Aab yang keras dan zolim.<br /><br />http://muslimbertaqwa.blogspot.com/<br /><br />Wsassalamwww.muslimbertaqwahttps://www.blogger.com/profile/06299170270890064479noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-10258894019733183162010-05-31T09:51:09.086+07:002010-05-31T09:51:09.086+07:00Kesimpulan akhir Anda menyarankan supaya "jil...Kesimpulan akhir Anda menyarankan supaya "jilbaber" mengubah nilai pemakaian jilbab menjadi sesuatu yg bernilai estetis, bukan ideologis. Estetika berkaitan dg keindahan yang akan bisa diukur dari pandangan orang lain terhadap kita. Sedangkan ideologi berkaitan dg keyakinan kita terhadap sesuatu, yg didalamnya meliputi ketaatan terhadap perintah. Dalam tlisan Anda disebutkan juga bhwa suatu hukum tdk berlaku apabila 'illat sudah tak ada. Ada beberapa hal yang tidak saya sepakati :<br />1. Pergeseran nilai ideologis menjadi estetis akan menimbulkan riya' yg menghapus pahala berjilbab karena niat ibadah<br />2. Kalau dulu kondisi "tidak aman" untuk wanita. Saat ini pun sebenarnya juga sama. hanya variasinya yg beda. Secara naluri, laki2 lebih segan terhadap wanita berbusana tertutup daripada yg berbusaa minim. Sehingga mengenakan jlbab tetap menjadi suatu perintah yg harus dilaksanakan.Jagunghttp://www.google.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-46144799769766729642010-04-11T21:19:37.574+07:002010-04-11T21:19:37.574+07:00Betul betul postingan yang mencerahkan mengenai Is...Betul betul postingan yang mencerahkan mengenai Islam. Trimakasih pak.PakBodonghttps://www.blogger.com/profile/17751666053018324055noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-77666993644903642282009-03-27T14:47:00.000+07:002009-03-27T14:47:00.000+07:00pakk.. mohon penjelasan dr perspektif bpk tentang ...pakk.. mohon penjelasan dr perspektif bpk tentang nahdliyindjiehttps://www.blogger.com/profile/13004697204958611279noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-81256685587071587982009-03-27T14:39:00.000+07:002009-03-27T14:39:00.000+07:00mantabpppbbbpppp.. trims pak.. atas info dan penje...mantabpppbbbpppp.. trims pak.. atas info dan penjelasannya.. saya jadi lebih faha tentang wahabismAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-77093259261068926992009-03-27T14:38:00.000+07:002009-03-27T14:38:00.000+07:00mantabbbppp,, trimakasih atas infonya.. saya jadi ...mantabbbppp,, trimakasih atas infonya.. saya jadi lebih faham tentang wahabisme.. SKALILAGI TRIMSS BANGET PAKKK...Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-72506213931251558142009-01-09T09:54:00.000+07:002009-01-09T09:54:00.000+07:00Saya menanggapi tulisan Abu Naura (Wisnu), menurut...Saya menanggapi tulisan Abu Naura (Wisnu), menurut pendapat saya: dalam memahami ayat-ayat dalam Kitab Suci, kita memang harus memahami secara induktif. Artinya, kita harus tahu latar belakang kejadian ketika tulisan itu diturunkan/dituliskan, apa tujuan perintah itu di berikan, apakah ketika perintah itu diberikan bersifat kental local solution (misalnya utk memecahkan sebuah masalah yang spesifik yang terjadi pada suatu masa di suatu kejadian spesifik), ataukah memang perintah itu diberikan untuk suatu perintah yang sifatnya long lasting untuk semua umat di semua jaman. <BR/>Perintah diberikan kadang ditujukan untuk suatu tujuan spesifik di jaman itu sesuai dengan konteks budaya dijaman itu dan memecahkan masalah sesuai dengan konteks budaya di jaman tersebut. <BR/>Namun ada juga perintah-2 yang sifatnya basic serta universal, seperti perintah shalat dan makanan haram. Bahkan di dunia Barat, dan dikalangan non-Islam, mereka memiliki gerakan kembali ke hijau, makanan serat, menghindari daging, menjadi vegetarian dstnya. Artinya, perinah itu terbukti valid bisa diterapkan untuk siapa saja secara universal. <BR/><BR/>Mengkaji sebuah Surat secara indusktif mendalami konteks dan latar belakang serta relevansi penerapannya di dunia nyata, akan meningkatkan kemampuan intelektual kita sekaligus mendapatkan pencerahan Illahi.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-18683474151424888562009-01-09T09:40:00.000+07:002009-01-09T09:40:00.000+07:00Sayed yang terhormat,...negara kita ini sangat mem...Sayed yang terhormat,...negara kita ini sangat membutuhkan para cendikia luar biasa seperti Anda ini dalam mencerdaskan Bangsa Indonesia. Saya membaca tulisan Anda mengenai Koki dan Tukang Sayur, saya pribadi sangat mengharapkan lebih banyak lagi Koki pintar bermunculan di negara NKRI tercinta ini yang hampir terpecah belah oleh pemikiran-2 sempit golongan tertentu yg berpolitik berkedok agama. Teruslah berkarya, kiranya Allah SWT senantiasa memberikan pencerahan kepada Anda dan rekan-rekan Anda dan Anda sekeluarga selalu dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-13283061154809208512008-11-16T05:40:00.000+07:002008-11-16T05:40:00.000+07:00Ya elah.. PKS oh PKS..Nasib mu kini...Ya elah.. PKS oh PKS..<BR/>Nasib mu kini...Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-16001156120846119672008-10-16T11:27:00.000+07:002008-10-16T11:27:00.000+07:00Sayed, paragraf terkahir tulisan anda mengingatkan...Sayed, paragraf terkahir tulisan anda mengingatkan saya pada konsep Ubermensch-nya Nietsczhe, dimana anda menuliskan bahwa jilbab sekarang ini sudah menjadi komoditas ekonomi bagi para pelaku bisnis pakaian muslim. Pada akhirnya memang para Ubermensch men-generate pemahaman ideologi untuk keuntungan pribadi atau golongan mereka, dan kita (umat Islam) sekali lagi menjadi medium bagi Ubermensch mencapai kesempurnaannya. Bagus sekali presentasi pemikiran anda dengan dukungan literatur yang matang. Thanks/.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-76795653280237615132008-10-01T21:52:00.000+07:002008-10-01T21:52:00.000+07:00saya baru kali ini "kesasar" di blog anda :Dsaya j...saya baru kali ini "kesasar" di blog anda :D<BR/><BR/>saya juga telah membaca balada tukan sayur..<BR/><BR/>nah..dari tulisan anda, seolah2 (atau past?) ingin mengarahkan kalau jilbab itu tidak wajib (masuk ke ranah fikih). apakah tidak lebih baik kita mengambil hukum dari mazhab fikih populer yang empat itu? dan bagaimana mazhab fikih yang empat itu memandang hukum "pakaian yang menutup aurat|"?<BR/><BR/>saya sependapat dengan abu naura..<BR/><BR/>terimakasih<BR/>wassalaamu'alaikumparto_sentonohttps://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-54709221752561926792008-07-10T12:53:00.000+07:002008-07-10T12:53:00.000+07:00Yang kasus kebakaran Mekah kok lucu yah...dimana2 ...Yang kasus kebakaran Mekah kok lucu yah...<BR/>dimana2 kan prioritasnya Nyawa dulu.... Islam kan agama yang rasional ga saklek...klek.....<BR/><BR/>tahu deh ah........Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-12404553861294525172008-07-10T10:06:00.000+07:002008-07-10T10:06:00.000+07:00Abu Naura yang saya hormati,Karena sudah tidak ada...Abu Naura yang saya hormati,<BR/><BR/>Karena sudah tidak ada lagi perbudakan, maka hal-hal yang menunjukan perbedaan itu pun harus dihapuskan.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-21355954481596152752008-07-10T09:45:00.000+07:002008-07-10T09:45:00.000+07:00Untuk Abu Naura:Ya jelas harus paham asbabun nuzul...Untuk Abu Naura:<BR/><BR/>Ya jelas harus paham asbabun nuzulnya, jadi lebih paham konteksnya dan tidak literal. Bahasa itu punya batasan-bataan.<BR/><BR/>Buan hanya Al Quran yang memiliki kebenaran hakiki dan sepaanjang masa, begitu pula kitab-kitab suci Tuhan yang lain, maklum Tuhan kan Maha Abadi, kan nggak lucu kalau wahyu-wahyunya di kitab selain Quran tidak abadi seperti sifatnya Yang Maha Abadi. Itulah mengapa kita harus menyakini seluruh kitab-Nya.<BR/><BR/>Untuk itulah perlu pemahaman asbabbun nuzul agar kehakikiannya bisa di pahami bukan sekedar teks yang akan menjadi berlawanan dengan kondisi dan masa yang berbeda.Mengapa itu perlu tafisr dan adjusment-adjusment wahyu-wahyu Tuhan. karena manusia pun telah melakukan pencapaiannya sendiri, jauh berbeda dengan jaman nabi Muhammad yang terbelakangan.<BR/><BR/>SalamAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-78123733857987028972008-06-27T08:13:00.000+07:002008-06-27T08:13:00.000+07:00hai... kawanku sayed... alhamdulillah aku udah men...hai... kawanku sayed... alhamdulillah aku udah menyelesaikan S2-ku... <BR/><BR/>sory, belum sempat maen-maen lagi.. sekarang aku sering kurang sehat..<BR/>salam...Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-1160988759133240212006-10-16T15:52:00.000+07:002006-10-16T15:52:00.000+07:00saya sependapatsaya sependapatAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11281753.post-1154333548680925402006-07-31T15:12:00.000+07:002006-07-31T15:12:00.000+07:00Sayed, minta pencerahan nih. Apakah pengharaman kh...Sayed, minta pencerahan nih. Apakah pengharaman khamr atau babi bisa dianalogkan dgn perintah berjilbab? Apakah jika hal-hal yg mudharat pada khamr atau babi bisa dihilangkan, akan membuat khamr/babi bisa dihilangkan (krn 'illatnya hilang)?<BR/><BR/>Apakah pelaksanaan perintah2 dlm Quran hrs selalu melihat asbabun nuzulnya? Apakah dari jaman Rasulullah saw. selalu metode ini yg dipakai? Bagaimana risikonya kalau tidak melihat asbabun nuzul tetapi langsung saja mengerjakan tanpa banyak tanya? Bukankah kalau kita diperintah Allah & RasulNya, kita semestinya langsung mengerjakannya tanpa banyak tanya (sami'na wa atho'na), dan tidak seperti kaum Musa yang terlalu banyak tanya waktu diperintah menyembelih sapi betina, sehingga pada akhirnya malah menyulitkan mereka sendiri (hampir2 mrk tidak bisa melakukannya. Padahal kalau sejak awal tidak banyak tanya, mereka boleh saja menyembelih sapi betina mana pun)?<BR/><BR/>Al-Quran kan dibuat utk umat Muhammad saw di sepanjang jaman. Semestinya, perintah2 di dalamnya ya berlaku sepanjang jaman juga. Betul tidak pendapatku ini? Kalau pun jilbab itu hanya utk wanita merdeka dgn mempertimbangkan asbabun nuzul itu, wanita jaman sekarang merdeka semua, jadi berlaku dong ketentuan itu?<BR/><BR/>Thanx.<BR/><BR/>WisnuWisnuhttps://www.blogger.com/profile/05341947616189081601noreply@blogger.com